Hibahkan Laboratorium Ritel untuk SMKN 1 Lumajang
LUMAJANG – Sarana pembelajaran siswa siswi SMK Jurusan Pemasaran di Jatim berupa laboratorium ritel terus bertambah. Kini, satu lagi hadir di SMKN 1 Lumajang. Saat ini, laboratorium ritel di Jatim yang merupakan hibah dari Alfamart jumlahnya ada 22 dan tersebar mulai di SMK PGRI 3 Malang, SMKN 1 Geger Madiun, SMK Bisri Syansuri Jombang, SMKN 2 Blitar, SMK Islam 1 Trenggalek, SMKN 10 Surabaya, SMKN 4 Surabaya, SMK YPI Darussalam 2 Gresik, SMKN 1 Sumenep, SMK 1 PGRI Giri Banyuwangi, SMK MHI Bangsalsari Jember, SMKN 2 Buduran serta SMKN 1 Lumajang. Bupati Lumajang As'at Malik mengapresiasi kepedualian swasta terhadap dunia pendidikan khususnya SMK seperti yang dilakukan Alfamart. “Peningkatan mutu SDM sudah saatnya dilakukan, tak hanya di tingkat perguruan tinggi tapi juga dimulai dari sekolah menengah khususnya yang kejuruan. Sebab, arah dari lulusan sekolah kejuruan adalah mencetak tenaga-tenaga yang siap kerja dalam dunia industri,” katanya di sela peresmian laboratorium ritel atau business center Alfamart Class di SMKN 1 Lumajang, Sabtu (17/12/2016). Salah satu upaya peningkatan mutu tersebut antara lain melalui laboratorium ritel sebagai sarana praktik belajar siswa di Jurusan Pemasaran. Semakin banyak laboratorium, skill mereka akan semakin terasah. “Mereka bisa berjualan secara riil, mengelola keuangan secara riil, serta mengkategorikan barang secara riil di bawah bimbingan pelaku usaha ritelnya secara langsung. Jadi murid akan belajar bagaiman kelemahan dan kelebihan berbisnis ritel. Arah ke depannya, mereka juga bisa membuka usaha ritel sendiri berbekal ilmu yang sudah diperoleh selama menempuh pendidikan Alfamart Class,” imbuh Kepala SMKN 1 Lumajang Zainal Abidin. Hibah laboratorium di SMKN 1 Lumajang ini merupakan rangkaian kegiatan setelah dilakukannya penandatanganan MoU dengan Gubernur Jatim Soekarwo terkait implementasi kurikulum Alfamart Class di 53 SMK di Jatim, tanggal 3 Agustus 2015. Branch Manager Alfamart Anang Sani Setiawan mengatakan, laboratorium ritel ini berfungsi layaknya toko Alfamart. “Bedanya, ukurannya lebih kecil dan pengelola seutuhnya adalah guru dan murid termasuk strategi pemasarannya. Sistemnya hibah, setiap laboratorium yang dihibahkan nilainya kisaran Rp 50-100 juta,” katanya.
0 Response to "Hibahkan Laboratorium Ritel untuk SMKN 1 Lumajang "
Post a Comment